Begitu memilukan perjalanan hidup anak ini, ketika masih didalam kandungan 4 bulan, ayahnya sudah tiada. Setelah lahir, Raffal dirawat ibunya yang secara ekonomi masih jauh dari kata cukup.
Kembali nasib malang di terima Raffal. Pada usia 5,5 tahun, ibunya pun meninggal karna sakit. Kasihan sekali ya Allah apalagi kakek dan neneknya memang sudah meninggal disaat Raffal belum lahir.
Akhirnya, Raffal yang kini usianya baru 7 tahun, dan blm pernah melihat wajah ayahnya ini di asuh oleh adik dari neneknya yang sayang sekali sama Raffal.
Nenek barunya selalu bersedih ketika Raffal bertanya tentang ayahnya yg belum pernah tau seperti apa sosoknya, Nenek hanya bisa bilang “Ayah kamu sedang bekerja jauh nak..”
Lagi-lagi Raffal bersedih, bagaimana tidak, neneknya yg baru saja merawat dan melindunginya 1 tahun yang lalu, kini sudah dipanggil oleh Yang Maha kuasa….nenek Nanih meninggal pada tanggal 10 September 2019 lalu.
Airmata Raffal kali ini benar-benar tak terbendung lagi mengiringi penguburan nenek tercinta yang tanpa pamit meninggalkanya.
Mungkin di benaknya berkata “dengan siapa sekarang saya tinggal, siapa yang akan mengurus saya..?”
Tetapi, Allah maha pengasih dan penyayang benar adanya. Ketika harapan itu sudah tidak ada lagi, saat itu pula Allah curahkan kasih sayang-Nya untuk anak ini. Raffal di pertemukan dengan orang-orang yang mengasihinnya.
Sekarang Raffal bisa tersenyum lagi, bersama pengurus yayasan insan. Disini nak ada teman-temanmu yang baik, ada yang akan merawatmu, ada para donatur yang baik dan dermawan yang akan memuliakanmu, yang dikirim Allah untukmu, sekarang masa depanmu cerah nak.
Raffal bercita-cita menjadi polisi. Semoga cita-cita Raffal tercapai, menjadi polisi yang jujur, amanah, sholeh dan taat beribadah kepada Allah, yang selalu mengayomi dan melindungi.
Aamiin ya mujiib ya nashir ya Robbal’alamin..
Semoga kisah Raffal ini, menjadi penyemangat kita untuk senantiasa memuliakan anak yatim, anak yang sangat dicintai Allah dan Rasul-Nya.
( firman)