Bagaimana cara rezeki datang

“Gimana caranya menggunakan LoA dengan benar pak, terutama kalau buat orang pedagang”.

Pahami dulu bahwa,

LoA itu hukum tarik-menarik.

Jauhkan dulu dari pemikiran menarik. Nanti kita akan terpleset ke pemikiran menarik sesuatu dari luar diri ke dalam diri. Nanti kita bisa tergelincir ke pemikiran berkompetisi atau rebutan uang dari luar diri. Seolah-olah semesta itu terbatas, semesta itu serba Maha.

“Oooo, gitu ya pak sodiq”,

“Terus saya harus mulai dari mana?”

Segala sesuatu itu berasal dari dalam diri. LoP adalah proyeksi dari dalam diri ke luar diri. Ini akan membantu konsep pemikiran kita ke proses penciptaan. Segala sesuatu itu dari dalam dirimu.

LoA itu ilmu dasar,

LoP itu ilmu lanjutan.

Meminta itu ilmu dasar,

Mencipta itu ilmu lanjutan.

Cuma sebagian besar orang berhenti berpikir ke LoA nya, bukan belajar ilmu lanjutannya. Yaitu proses penciptaan itu sendiri, LoP.

“Kalau misalkan kita buka usaha, terus niat saya cari rezeki apakah itu salah ya pak sodiq”.

Rezeki itu jaminan Tuhan.

Rezeki Tuhan yang Maha Mengatur.

Rezeki itu sifatnya mendatangi.

Dan yang pasti, takdir itu positip. Dan hanya ada 2 pilihan, cukup atau kaya.

“Tetapi kenapa kok banyak yang malah susah ya?”

Itu karena kesalahan mereka sendiri. Tanpa mereka sadari, mereka mengunakan kekuatan terbesar dirinya untuk melukai dirinya sendiri. Yang seharusnya takdirnya positip malah salah jalan menjadi ke negatip. Itulah pentingnya kita belajar ilmu kehidupan bersama disini.

Kita review lagi tentang,

Bagaimana cara rezeki datang
CARA REZEKI MENDATANGI ANDA

Saya beri judul CARA REZEKI MENDATANGI ANDA, maksudnya adalah sifatnya rezeki itu mendatangi, bukan di cari atau di kejar.

“Untuk menjadi kaya, kita harus menyengaja melakukan aksi tertentu dengan cara tertentu”.

Hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah Anda harus bangkit dari level kompetitif ke level kreatif, sekarang Anda harus mencermati kesibukan (bisnis) Anda secara berhati-hati.

Pengetahuan umum di masyarakat kita sering dengar motivasi “mencari rezeki”. Memang terlihat spiritual sekali. Tetapi faktanya adalah rezeki itu jaminan Tuhan, sudah di tetapkan dan sifatnya mendatangi maka dari itu tidak perlu kita kejar-kejar. Kalau kita kejar malah akan semakin menjauh.

Rezeki itu sudah di takar atau sudah di tetapkan melalui parameter dari apa-apa yang sudah di usahakan dari setiap aksi (sebab-sebab tertentu) yang bersangkutan.

Kita harus mulai bangkit dan sesegera mungkin untuk merevolusi keyakinan yang lama itu dari level kompetitif ke level kreatif. Mengejar atau mencari rezeki itu di area kompetitif. Kita harus memulai segera belajar berbisnis (menyibukkan diri) ke level kreatif.

Ada beberapa hal cara-cara kreatif yang perlu kita mulai amalkan agar rezeki mendatangi Anda.

1. Berusahalah memberi ke setiap orang sesuatu yang nilainya melebihi nilai uang yang Anda terima dari mereka, bisa juga Anda bisa memberinya nilai guna melebihi nilai uang yang Anda terima. Itulah sebabnya di dalam ajaran agama dalam berbisnis / berdagang kita di larang keras mengurangi timbangan. Sebaliknya harus melebihkan timbangan.

2. Anda tidak perlu tawar-menawar dengan sengit dalam bertransaksi. Anda tidak perlu bernegosiasi dengan mereka secara tidak adil. Anda tidak harus mengeruk keuntungan (rebutan uang) sebesar-besarnya dari orang lain, tetapi justru berikan saja kepada orang lain itu lebih besar ketimbang yang Anda dapatkan dari mereka. Di sekitar kita ada istilah, “nuthuk”, “nulung tapi mentung”. Karena yang beli orang dari luar kota atau orang asing harga di buat tinggi, aji mumpung. Berlagak ramah, tetapi jahat di hati. Ini sangat berbahaya.

3. Jika Anda karyawan atau pekerja, bekerjalah lebih banyak dari uang yang Anda dapatkan.

4. Jika Anda berbisnis atau menjual sesuatu kepada orang lain yang TIDAK ada NILAI TAMBAH apa pun kepada orang lain, HENTIKANLAH. Jangan sesekali berlaku curang atau bahkan menipu (mengurangi timbangan) kepada orang lain dalam berbisnis. Dan jika sekarang Anda sedang menjalankan bisnis yang mencurangi orang lain, tinggalkanlah segera.

5. Berilah setiap orang nilai guna yang lebih dari nilai uang yang anda terima darinya, maka Anda akan menambah nilai guna pada kehidupan orang-orang ini pada setiap transaksi.

6. Jika Anda mempekerjakan orang, Anda harus mengambil dari mereka nilai uang lebih besar dari yang Anda bayarkan kepada mereka, namun Anda harus mengelola bisnis Anda dengan berpegang pada prinsip kemajuan, sehingga setiap karyawan Anda bisa merasakan adanya kemajuan pada kehidupan mereka hari demi hari.

7. Berikan kepada karyawan Anda sebagaimana ilmu pengetahuan ini memberikan tambahan ilmu kepada Anda. Jadikan bisnis Anda anak tangga bagi mereka, yang memungkinkan kehidupan orang lain menapak naik dan menjadi kaya atas usaha mereka sendiri. Jika mereka tidak menggunakan kesempatan tersebut, itu bukan kesalahan Anda.

Keseluruhan proses itu akan membawa keuntungan bagi semua yang terlibat di dalamnya. Semua aksi di atas pada intinya melebihkan atau menambahkan.

Memberi -> Menerima, memberi dulu baru nanti pasti kita akan menerima, ini konsep dasarnya kehidupan. Menanam dulu baru nanti kita panen. Hindari memanen keuntungan dari orang lain, itu bukan hak kita. Itu perampokan, kata pak Wallace D Wattles.

Menanam sendiri dulu dong.

Hasilnya nanti silahkan nikmati sendiri. Fahamilah buku “Rahasia Besar Kehidupan” dengan seksama.

Perlu kita kembalikan lagi, dalam berupaya, bekerja atau berbisnis ke mode ibadah. Sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat (bernilai) bagi orang lain. Jadi,

“Jangan berpikir untuk sukses dulu, jadilah orang yang bernilai (bermanfaat) bagi orang lain dulu”. (Albert Einstein).

Karena emas itu harganya bisa tinggi karena bernilai. Jadilah orang yang bernilai atau bisa bermanfaat ke banyak orang terlebih dahulu, karena ini kunci master nya sukses Anda. Nanti rezeki baik akan mengikuti dengan sendirinya.

“Buatlah orang lain kaya terlebih dahulu (You Win, I Win), ini aturan emas”. (Bill Gate).

Dengan cara-cara tertentu seperti contoh-contoh di atas, Anda akan meningkatkan orang-orang lain di sekitar Anda dan otomatis Anda akan meningkatkan kehidupan diri Anda sendiri.

Seperti halnya pengetahuan di atas, saya hanya berniat memberikan nilai guna dan berusaha menyajikan yang terbaik untuk Anda dari rezeki yang saya terima dari-Nya.

Saya mendoa, agar Tuhan memberikan kemudahan pemahaman ilmu kehidupan ini kepada Anda, agar perjalanan kehidupan Anda selamat sampai tujuan, amin… sumber Fb/moehammadsodiq